Panduan Budidaya Tanaman Brotowali Untuk Pemula


Brotowoli adalah tanaman tradisonal untuk obat - obatan tradisionaldi indonesia. tanaman ini bisa di tanam di pekarangan depan rumah kita dan juga tanaman ini sering tumbuh di hutan - hutan liar. Tanaman ini banyak di temukan di daerah sumatra, seperti lampung. di samping itu, penanaman brotowali secara intensif juga dapat di temukan di daerah serang, banten. brotowali juga termasuk salah satu tanaman keluarga karena tanaman ini bisa di tanam di depan pekarangan rumah.

Spesifikasi Tanaman Brotowali
  1. Tinggi batang tanaman mencapai 3 meter. 
  2. Batang brotowali berukuran sebesar jari kelingking orang dewasa.
  3. Batangnya berbintil rapat yang rasanya pahit. 
  4. Daun brotowali tunggal dengan bentuk seperti jantung manusia.
  5. Daun brotowali agak bundar seperti telur dengan ujung lancip.
  6. Panjang Daun brotowali sekitar 7-12 cm. 
  7. Lebar Daun brotowali sekitar 5-10 cm.. 
  8. Bunga brotowali berukuran kecil dengan warna hijau muda.
Di dunia medis Tanaman brotowali dapat meningkatkan kadar insulin plasma, sehingga dapat menggendalikan diabetes. brotowoli memiliki daun yang pahit namun di balik rasa pahit itu, anaman brotowali menyimpan banyak manfaat yang mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit ringan maupun penyakit berat. Berikut Panduan Budidaya Tanaman Brotowali Untuk Pemula:



Mempersiapkan Pot Tanaman Brotowali

Hal pertama yang harus di lakukan adalah menyiapkan pot dengan ukuran yang kalian inginkan. di sarankan menggunakan pot sesuai ukuran bibit nya nanti yang akan kita tanam. isi pot dengan tanah yang sudah di campur pupuk organik dengan perbandingan yang sama.

Mempersiapkan Benih Tanaman Brotowali
Untuk mendapatkan benih tanaman brotowali bisa kita lakukan dengan cara stek batang tanaman brotowali. dengan cara ini kita bisa mendapatkan benih brotowali dengan pertumbuhan cepat dan juga tanaman yang di hasilkan seragam. Berikut cara Panduan Budidaya Tanaman Brotowali Untuk Pemula:
  1. Stek batang diambil dari batang yang sehat dan cukup tua.
  2. Panjang stek batang bisa 5 cm, 10 cm, atau 15 cm.
  3. Isi media tanam berupa campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan  1:1.
  4. Bibit stek tersebut kemudian ditanam di polybag tanam.
  5. Stek batang ditunaskan selama 3-4 minggu.
  6. Untuk mempercepat pertumbuhan tunas dapat digunakan atonik atau air kelapa.
Proses Penanaman Benih Tanaman Brotowali

Masukan media tanam hingga sepertiga bagian pot lalu letakkan bibit brotowali tepat ditengah-tengah dengan posisi tegak dan timbun kembali dengan sisa media tanam tadi hingga sekitar 5 cm dibawah bibir pot. Letakkan pot pada tempat yang teduh dekat dengan media rambatnya seperti pohon, tembok atau ajir yang dibuat sebelumnya.


Proses Pemeliharaan Tanaman Brotowali
Dikarenakan tanaman ini membutuhkan banyak kandungan air maka perlu di lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Lakukan pula pemupukan dengan menggunakan pupuk organik baik itu pupuk kandang maupun pupuk kompos agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman brotowali terpenuhi. Jika ada gulma atau tanamn pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanmana dalam pit maka lakukan penyiangan segera

Proses Pemanenan Tanaman Brotowali
Pemanenan dapat di lakukan ketika tanaman brotowali sudah memiliki batang berwarna coklat kehitaman. Pemanenan bisa di lakukan dengan cara memotong batang yang sudah berwarna coklat kehitaman. potong juga bagian kasar batang agar saat penjemuran tidak terkena luka.


Cukup Tertarik kan untuk melakukan Panduan Budidaya Tanaman Brotowali Untuk PemulaSemoga bermanfaat untuk di peraktekan Jika ada pertanyaan silahkan comment di bawah. Jangan lupa ikuti terus Update terbaru dari Wacana29Sekian dan terimakasih. Sampai jumpa di artikel berikut nya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panduan Budidaya Tanaman Brotowali Untuk Pemula"

Post a Comment