Panduan Membudidaya Tanaman Kumis Kucing di Dalam Pot
Tanaman Kumis Kucing adalah tanaman yang di gunakan untuk obat - obat an dari indonesia. banyak orang indonesia menggunakan tanaman ini untuk mengobati banyak penyakit dan terbukti sudah mujarap.
Spesifikasi Tanaman
- Tinggi tanaman dapat mencapai 2 meter.
- Batang tanaman berbentuk persegi empat.
- Batang tanaman beralur berbulu pendek dan gundul.
- Daun tanaman bernetuk langsat, bundar dan lonjong.
- Kelopak bunga tanaman berkelenjar.
- Pada bagian atas tanaman ditutupi bulu pendek berwarna ungu lalu menjadi putih.
- helai bunga tumpul dan bundar.
- Benang sari bungan lebihpanjang daripada tabung bunga.
Panduan Membudidaya Tanaman Kumis Kucing di Dalam Pot
Mempersiapkan Pot Untuk Media Tanam
Siapkan pot untuk tempat anda menanam, ukurannya di sesuaikan aja dengan bibit yang akan kita tanam. isi pot dengan tanah yang sudah di capur dengan pupuk organik dengan perbandian tanah dengan pupuk 2:1. untuk takaran tanah cukup 1/3 dari isi pot, agar nantinya kita bisa menanam bibit tanaman kumis kucing dengan mudah.
Mempersiapkan Bibit Berkualitas
Agar menghasilkan tanaman kumis kucingyang indah dan bagus, tentu saja di perlukan bibit yang berkualitas bagus, agar pertumbuhan pada tanaman tidak ada kecacatan. untuk mendapatkan bibit berkualitas bagus biasanya di gunakan teknik dengan cara stek batang. berikut cara stek batang pada tanaman kumis kucing:
- Siapkan Batang tanaman kumis kucing yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
- potong batang tanaman kumis kucing sepanjan 10 - 20 cm dan berbuku 2 - 3.
- Semai bibit tanaman tersebut sebelum proses penanaman.
- Saat sedang persemaian siram bibit 1 - 2 kali dalam sehari.
- Setelah bibit yang di semai sudah mulai kelihatan tunasnya berarti siap untuk di tanam.
Masukkan bibit kedalam pot yang sudah di isi dengan tanah tadi. taruh bibit yang sudah jadi dengan posisi lurus ke atas. padatkan tanah di sekitar bibit, agar tidak jatuh saat di siram. basahi tanah agar tanah terlihat padat.
Proses Perawatan Tanaman Kumis Kucing di Pot
Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman tidak cepat layu kira - kira 1 sampai 2 kali sehari. namun jika tanaman sudah kelihatan tumbuh dengan sehat dan berdaun lebat anda sudah tidak perlu menyiraminya lagi secara terus menerus. cukup lakukan penyiraman seperlunya saja. untuk pemupukan lakukan sekali dalam 2 minggu, agar tanaman mendapatkan nutrisi dan dapat tumbuh dengan sehat. pupuk yang di gunakan bisa dari pupuk organik. selain menyirami dan memberikan pupuk, bersihkan juga tanaman penggangu di sekeliling tanaman.
Proses Pemanenan Untuk Pengobatan
Tanaman yang sudah berumur kira - kira 1 bulan sudah dapat di panen. anda bisa mengambil daunnya dengan cara di petik. untuk jarak pemetikan daun berikutnya bisa di lakukan lagi pada 2 minggu setelah pemanenan pertama. daun yang sudah di panen bisa di keringkan dan di kemas agar bisa di jual di pasaran.
Cukup Tertarik kan untuk melakukan Budidaya Tanaman Kumis Kucing. Semoga bermanfaat untuk di peraktekan. Jangan lupa ikuti terus Update terbaru dari Wacana29. Sekian dan terimakasih.
Baca Juga:Panduan Membudidaya Buah Merah Papua Untuk Pemula dengan benar
Cukup Tertarik kan untuk melakukan Budidaya Tanaman Kumis Kucing. Semoga bermanfaat untuk di peraktekan. Jangan lupa ikuti terus Update terbaru dari Wacana29. Sekian dan terimakasih.
Baca Juga:Panduan Membudidaya Buah Merah Papua Untuk Pemula dengan benar
0 Response to "Panduan Membudidaya Tanaman Kumis Kucing di Dalam Pot"
Post a Comment